Cara Cek Bantuan UMKM Terbaru 2023

Thisway.id – Cara cek bantuan UMKM bisa dilakukan dengan beberapa cara. Sebelum itu mungkin ada yang belum tahu apa itu bantuan UMKM? Bantuan UMKM adalah bantuan dari pemerintah yang disalurkan kepada masyarakat yang memiliki usaha. Bantuan disalurkan dalam bentuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dapat dicarikan di ATM terdekat.

Tujuan dari bantuan UMKM ini sendiri untuk membantu usaha mikro, kecil, dan menengah dalam mengembangkan usahanya. Berikut adalah ulasan mengenai bagaimana cara cek bantuan dan syarat penerima bantuan UMKM.

Cara Cek Bantuan UMKM dengan Mudah

  1. Cek Melalui E-form BNI

Apabila kartu yang dimiliki BNI, Anda dapat mengecek bantuan UMKM dengan e-form BNI. Caranya bisa dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Masuk ke website e-form BNI dari banpresbpum.id. Kemudian Anda bisa mengetikkan “e-form BNI” di mesin pencarian atau langsung menulis alamat website https://eform.bni.co.id/BNI_eForm/kurOption
  • Masukkan NIK pada kolom yang tersedia
  • Klik menu cari
  • Setelah itu akan muncul data NIK yang terdaftar sebagai penerima maupun tidak menerima
  • Jika NIK Anda terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM, bisa langsung menarik bantuan tersebut di kantor BNI terdekat. Dengan membawa beberapa dokumen pelengkap meliputi SPTJM, KTP, kartu ATM dan buku tabungan
  1. Cek Melalui E-form BRI

Cara cek bantuan UMKM online berikutnya melalui e-form BRI. Caranya kurang lebih sama dengan sebelumnya hanya saja lamannya berbeda. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuk ke website e-form BRI dari id. Selanjutnya Anda bisa mengetikkan “e-form BRI” di mesin pencarian atau langsung menulis alamat website https://eform.bri.co.id/bpum
  • Ketik NIK pada kolom yang tersedia
  • Selanjutnya klik menu cari
  • Data NIK Anda akan muncul dan menampilkan hasil apakah NIK terdaftar atau tidak sebagai penerima bantuan UMKM
  • Jika terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM, Anda bisa langsung mencairkan dana tersebut dengan mengunjungi cabang BRI terdekat. Jangan lupa membawa dokumen pendukung seperti KTP, SPTJM dan kartu ATM.

(Baca juga: Pentingnya Mengetahui Tata Cara Sholat Jenazah)

Syarat Serta Ketentuan Penerima Bantuan

  1. Merupakan Warga Negara Indonesia

Warga negara asing tidak bisa menerima bantuan UMKM.

  1. Mempunyai identitas resmi

Penerima bantuan harus memiliki identitas resmi yang dibuktikan dengan kepemilikan KTP.

  1. Bukan Pegawai Pemerintah

Penerima tidak boleh dari kalangan pegawai BUMN maupun BUMD.

  1. Memiliki Usaha atau Bisnis

Penerima harus memiliki usaha kecil atau bisnis yang dibuktikan dengan adanya surat usulan dan pengusul BPUM

Jenis Usaha yang Berhak Mendapat Bantuan UMKM

  1. Usaha Skala Mikro

Jenis usaha pertama yang berhak menerima bantuan UMKM adalah usaha mikro. Jenis ini merupakan usaha dengan aset masih di bawah Rp50.000.000. Aset tersebut tidak termasuk tanah maupun bangunan untuk usaha.

Ciri lain dari usaha mikro adalah omsetnya tidak lebih dari Rp300.000.000 selama setahun.

  1. Usaha Kecil

Perbedaan dari jenis sebelumnya yaitu hanya dari segi aset dan pendapatan. Aset untuk usaha jenis ini ada di rentang Rp50.000.000 – Rp500.000.000. Sementara untuk pendapatannya sekitar Rp500.000.000 – Rp15.000.000.000.

  1. Usaha Menengah

Usaha jenis ini merupakan usaha dengan modal yang lebih besar dan tenaga kerja yang lebih banyak daripada sebelumnya. Walaupun mempunyai modal besar, usaha jenis ini tetap dikategorikan sebagai UMKM karena kepemilikannya masih perorangan maupun kelompok.

Untuk jumlah aset usaha menengah berada di angka Rp500.000.000, dengan pendapatan per tahunnya berkisar Rp15.000.000.000 – Rp50.000.000.000

Karena masih tergolong UMKM, jenis usaha ini dapat menjadi penerima bantuan UMKM dengan melakukan pengajuan terlebih dahulu.

Peranan UMKM Pada Ekonomi Negara

UMKM mempunyai peranan yang sangat penting untuk menunjang pertumbuhan pada perekonomian negara. Kontribusi yang diberikan oleh UMKM Indonesia sudah mencapai persentase angka 60,5%. Dari angka tersebut terhadap keseluruhan total PDB.

Bahkan, juga telah menyerap adanya banyak tenaga kerja dengan persentase 96,9% dari keseluruhan total penyerapan tenaga kerja nasional. Ketika sudah memasuki masa pandemi, ternyata banyak sekali negara yang telah mengalami penurunan sangat drastis dari segi ekonominya.

Khususnya untuk negara yang kecenderungan bergantung terhadap sektor ekonomi ekspor serta impor. Dengan terbatasnya kontainer tentunya membuat banyak negara harus mengalami kerugian yang cukup besar. Hal ini dikarenakan, terhalang oleh faktor supply and demand.

Akan tetapi, ternyata masih menguntungkan untuk Indonesia karena tetap bisa bertahan, meskipun juga terserang covid berkat adanya perhatian dari pemerintah sehingga masyarakat harus mengetahui cara cek bantuan UMKM. Faktor inilah yang menjadikan banyak negara harus mengalami tingkat kerugian yang cukup besar.

Indonesia sendiri juga mengalami kerugian meskipun tidak begitu banyak karena mempunyai kekuatan pada bidang UMKM tersebut. Terlebih ketika sudah memasuki masa pandemi covid. Hal seperti inilah yang membuat para karyawan di perusahaan besar harus menerima PHK secara massal.

Dalam mempertahankan hidupnya, para karyawan yang telah di PHK membuat usaha baik itu secara online ataupun offline. Hingga membuat marketplace yang ada di Indonesia ini mengalami lonjakan yang sangat besar. Mengingat banyaknya penjual baru yang bergerak di bidang online kisaran lebih dari 3 juta penjual.

Dengan peningkatan jumlah UMKM yang sudah bermunculan sejak masa pandemi. Tentunya faktor ini menjadikan industri ekspedisi juga bisa beroperasi secara normal.

Dari perkembangan UMKM yang berjalan dengan pesat di Indonesia. Ternyata membuat pemerintah memiliki inisiatif supaya memberikan bantuan terhadap pelaku UMKM. Sehingga cara cek bantuan UMKM dengan mudah bisa dilakukan oleh semua orang.

Bantuan yang diberikan itulah memiliki tujuan supaya industri UMKM dapat berjalan meski di dalam negara sedang memasuki pandemi covid. Dampak yang dirasakan oleh kalangan masyarakat ternyata dapat memorak-porandakan negara hingga di seluruh dunia.

Bantuan UMKM atau yang lebih dikenal dengan BLT UMKM. Jenis bantuan secara tunai yang diberikan untuk usaha mikro, kecil dan menengah.

Adanya bantuan inilah tentunya membuat pemerintah bisa berharap lebih besar terhadap UMKM. Khususnya untuk membantu dalam menjaga kestabilan ekonomi negara pasca pandemi. Bantuan UMKM inilah yang nantinya juga bisa diperoleh oleh nelayan ataupun sopir ojek online.

Syarat untuk Memperoleh BLT UMKM

Syarat cara cek bantuan UMKM harus dipenuhi oleh para pengaju. Sehingga nantinya bisa lolos dalam tahap seleksi untuk memperoleh bantuan UMKM dari pemerintah.

Dari keseluruhan UMKM yang ada di Indonesia ini dapat melakukan pengajuan. Dalam hal ini bisa melakukan pengecekan bantuan UMKM yang sudah diberikan pemerintah asalkan telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Adapun untuk beberapa persyaratan dalam mengajukan serta melakukan pengecekan bantuan UMKM, berikut ini:

  • Bagi calon penerima BLT ataupun pendaftar haruslah sebagai WNI.
  • Calon penerima BLT juga diharuskan telah membuktikan bahwasanya ia benar-benar sebagai pelaku usaha mikro. Cara membuktikannya dengan melampirkan surat usulan calon penerima untuk BPUM serta lampiran surat pengusul BPUM.
  • Bagi calon penerima BLT diharuskan untuk mempunyai KTP.
  • Penerima BLT tidak bekerja sebagai pegawai PNS, TNI atau polri dan BUMN.
  • Bagi pendaftar yang bukan sebagai UMKM dan telah menerima kredit ataupun pembiayaan KUR.
  • Jika KTP serta domisili dari usaha mempunyai wilayah berbeda dari keduanya tentunya bisa dengan memberikan lampiran SKU sebagai syarat untuk cara cek bantuan UMKM.

Pelajari Cara Daftar Sebelum Mengetahui Cara Cek Bantuan UMKM

Pada saat sudah memastikan bahwasanya sebagai pendaftar telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah. Nantinya pihak pengaju UMKM dapat melakukan pendaftaran BLT UMKM l.

Dalam hal ini, dapat memulai pendaftaran melalui langkah sebagai berikut:

  • Di langkah pertama bisa melakukan pengajuan permohonan untuk mendaftar. Selain itu, juga mengecek bantuan UMKM pada dinas koperasi setempat. Hal ini bertujuan supaya nantinya bisa memperoleh surat rekomendasi untuk pengajuan UMKM.
  • Setelah itu, silakan melengkapi surat dokumen identitas diantaranya nama lengkap, NIK, nomor KK, alamat lengkap, nomor telepon serta nomor usaha.
  • Kemudian, cara cek bantuan UMKM dengan cepat nantinya untuk dinas koperasi serta UMKM akan melakukan verifikasi terhadap dokumen tersebut.
  • Di langkah terakhir, pihak pengaju UMKM dapat memantau adanya status penerimaan serta melakukan pengecekan bantuan UMKM di situs yang telah dijelaskan oleh pihak terkait.

Daftar Pihak Pengusul Sebelum Mengetahui Cara Cek Bantuan UMKM

Salah satu persyaratan yang nantinya harus dipenuhi ketika melakukan pendaftaran bantuan UMKM yaitu dokumen. Keabsahan dokumen tersebut sebagai bukti dari pihak pengaju untuk mengajukan bantuan serta pengusul.

Tanpa adanya pengusul, tentunya dari pihak pengaju tidak akan bisa memperoleh bantuan UMKM yang disediakan oleh pemerintah. Alih-alih jika ingin melakukan cara cek bantuan UMKM.

Berikut inilah beberapa pihak yang memiliki peranan penting sebagai pengusul:

  • Dinas koperasi dan UMKM provinsi ataupun kabupaten
  • Kementerian ataupun lembaga perdagangan
  • Koperasi yang disahkan dan mempunyai status sebagai badan hukum
  • Lembaga yang memiliki peranan penting menjadi penyalur kredit UMKM yang asalnya dari pemerintah.
  • Perusahaan pembiayaan ataupun perbankan yang masuk dalam daftar OJK.

Cara Daftar UMKM Resmi

Pada langkah untuk pendaftaran UMKM resmi tentunya dari pihak pengusul akan mendata terlebih dahulu. Sehingga nantinya bisa melanjutkan untuk mendaftar bantuan UMKM dari pemerintah.

Pengusul juga memiliki tanggung jawab terhadap calon penerima BLT UMKM yang sebelumnya telah diusulkan. Cara yang bisa diterapkan dalam melakukan pendaftaran sebagai UMKM resmi dengan tata cara berikut ini:

  • Di langkah pertama silakan masuk terlebih dahulu pada situs OSS.
  • Setelah itu, lanjutkan untuk memilih perizinan perusahaan serta perorangan.
  • Kemudian, klik tombol pendaftaran NIB perseorangan mikro apabila usaha yang dijalankan memang sebuah usaha mikro. Akan tetapi, jika usaha tersebut merupakan usaha kecil, dalam hal ini pengajuan dapat memilih opsi pendaftaran NIB perseorangan kecil.
  • Lalu, di bagian menu data profil silahkan melengkapi formulir yang sudah disediakan oleh sistem tersebut. Dengan begitu, bisa melanjutkan proses pendaftaran UMKM resmi dengan klik tombol simpan dan lanjutkan.
  • Di bagian formulir data usaha, untuk langkah berikutnya harus klik tombol tambah usaha.
  • Dalam hal ini, silakan pendaftar mengisi data yang akan dibutuhkan oleh sistem pendaftaran. Kemudian, lanjutkan dengan klik tombol simpan dan klik opsi selanjutnya.
  • Cara cek bantuan UMKM melalui situs apabila pihak mengacu mempunyai usaha lebih dari satu. Tatonya untuk proses pendaftaran bisa dengan klik opsi tambah usaha dan pilih tombol selanjutnya.
  • Saat sudah melengkapi data NIB serta data izin usaha, nantinya pihak mengajukan dapat melakukan peninjauan kembali terhadap draft tersebut. Biasanya berada di draft NIB serta izin usaha. Apabila prosesnya sudah selesai, klik tombol centang di bagian kotak disclaimer serta klik tombol proses NIB.
  • Di langkah terakhir, nantinya pihak pendaftaran bisa mencetak dokumen NIB yang sudah dikirimkan di email ataupun lewat preview izin usaha dengan kode QR.

Apabila sudah memenuhi keseluruhan langkah-langkah tersebut. Tentunya untuk tahapan berikutnya dapat memulai proses izin komersial.

Langkah Mengurus Izin Komersial Sebelum Mengetahui Cara Cek Bantuan UMKM

Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan dalam pengurusan izin komersial untuk memperoleh bantuan UMKM sebelum mengetahui Cara cek bantuan UMKM adalah sebagai berikut:

  • Klik menu permohonan.
  • Kemudian, silakan lanjut dengan klik tombol IUMK serta izin komersial.
  • Pada tahapan inilah cukup dengan memilih nomor NIB milik pendaftar dan berikutnya klik tombol NIB.
  • Setelah itu, saat sudah mendaftar kegiatan tersebut telah dimunculkan. Silakan memilih kegiatan usaha.
  • Lanjutkan proses dengan klik izin komersial.
  • Berikutnya, pendaftar akan diminta untuk melengkapi keseluruhan data yang dibutuhkan. Lalu, klik tombol lanjut dan simpan.
  • Apabila nantinya pendaftar menginginkan untuk melihat draft izin komersial. Tentunya bisa dengan klik preview izin, klik tombol lanjut dan simpan.
  • Di langkah terakhir untuk bagian opsi preview izin komersial output izin komersial. Sehingga proses untuk pengurusan izin komersial dalam memperoleh bantuan UMKM sudah selesai dilakukan.

Daftar Bantuan Pemerintah Yang Bisa Didapatkan Saat Pandemi

  • Diskon Token

Pemerintah telah menyediakan subsidi potongan untuk biaya listrik terkhusus pengguna listrik golongan rumah tangga. Pemerintah juga menyediakan diskon hingga 50% untuk pengguna listrik dengan daya 450 VA.

Setelah itu, juga diberikan pada pengguna daya listrik 900 VA. Pemerintah telah menyediakan pemberian diskon hingga 25%.

  • Prakerja

Bantuan Prakerja inilah yang diberikan untuk masyarakat Indonesia yang telah kehilangan pekerjaan karena dampak covid. Bagi penerima bantuan akan memperoleh secara tunai sebesar 2,4 juta.

Pemberian bantuan tersebut dilakukan dalam 4 bulan secara berturut-turut ataupun sebesar 600.000 di setiap bulannya. Tentunya tidak hanya memperoleh bantuan dalam bentuk uang tunai.

Akan tetapi, para peserta ini juga memperoleh kursus supaya dapat meningkatkan skill yang dimilikinya. Pemerintah sudah menjalin kerjasama dengan beberapa lembaga yang menawarkan ketersediaan kursus secara online. Peserta pekerja disediakan saldo kursus online yang bisa dimanfaatkan untuk belajar di beberapa lembaga yang disediakan.

  • BLT Gaji

Pemerintah juga menawarkan bantuan subsidi upah. Bantuan ini lebih dikenal dengan BSU yang diberikan pada tenaga kerja Indonesia dengan gaji dibawah 3,5 jutaan.

Bantuan itulah yang juga diberikan dengan jumlah nominal hingga 1 juta yang akan dibagikan dalam dua periode. Akan tetapi, untuk jenis bantuan ini hanya diberikan pada pekerja yang telah terdaftar di dalam BPJS ketenagakerjaan.

  • Bansos Tunai

Langkah cara cek bantuan UMKM bisa dilakukan secara online termasuk adanya bansos tunai. Pemerintah telah menyediakan bansos dalam bentuk uang tunai pada masyarakat yang terkena dampak PPKM karena terjadinya pandemi covid.

Bantuan yang satu ini diberikan pada 10 juta keluarga yang berada di 34 provinsi di Indonesia. Sehingga memang harus dilakukan secara teliti supaya masyarakat yang berhak menerima dapat memperoleh bansos uang tunai.

  • Kartu Sembako

Penerima program kartu sembako juga memperoleh bantuan hingga 200.000 di setiap bulannya. Bantuan itulah yang diberikan pada 18,8 juta keluarga atau kisaran 75 orang.

Bantuan yang diberikan tersebut berupa 10 kg beras bulog yang disediakan untuk warga dan sudah memegang kartu sembako. Dalam mempersiapkan bantuan yang satu ini tentunya pemerintah telah menyediakan kisaran 250 ton beras.

Pemerintah juga menyediakan anggaran hingga 3,58 triliun rupiah. Sementara itu, untuk cara cek bantuan UMKM juga bisa dilakukan secara online ataupun melalui pemerintah terkait.

Demikian penjelasan mengenai cara cek bantuan UMKM, syarat penerima bantuan beserta jenis usaha yang berhak mendapatkan bantuan. Sebelum ke kantor Bank pastikan kembali jika NIK Anda sudah terdaftar sebagai penerima bantuan UMKM.  Apabila NIK Anda tidak terdaftar dapat mencoba melakukan pengajuan ke badan terkait.

Leave a Comment