Tata Cara Tayamum Yang Sesuai Syariat

Thisway.id – Tata cara tayamum perlu dipahami oleh umat muslim ketika sedang bepergian ke lokasi yang minim air. Tayamum adalah salah satu cara yang diperbolehkan dalam agama Islam untuk melakukan bersuci ketika air tidak tersedia atau tidak dapat digunakan.

Prosedur tayamum menggantikan wudhu atau mandi wajib dan memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi. Dalam artikel ini, akan dibahas tata cara tayamum beserta niat dan syarat-syaratnya.

Tata Cara Tayamum Yang Sesuai Syariat

1. Mencari Material Tayamum

Pilihlah bahan yang cocok untuk tayamum. Biasanya, bahan yang digunakan adalah tanah yang bersih dan halus. Jika tanah tidak tersedia, dapat digunakan bahan pengganti seperti batu atau pasir. Bisa juga menggunakan debu yang menempel pada tembok atau bangunan.

Baca Juga: (Tata Cara Sholat Subuh Secara Rinci)

2. Membaca Niat Tayamum

Perbedaan tata cara tayamum dan wudhu selain daripada material yang digunakan adalah niatnya. Maka dari itu, sebelum menyentuh bahan tayamum, niatkan dalam hati untuk melakukan tayamum sebagai pengganti wudhu atau mandi wajib. Adapun niat yang harus dibaca yaitu: “Nawaitu tayammuma li isbaakhati sholati lillahi ta’ala”

3. Menyentuh Bahan Tayamum

Letakkan tangan di atas bahan tayamum yang telah dipilih, kemudian usapkan kedua tangan dari ujung jari hingga pergelangan tangan. Pastikan seluruh permukaan tangan terkena bahan tayamum dengan baik.

4. Mengusap Wajah

Usapkan tangan yang telah menyentuh bahan tayamum ke wajah. Usapkan dari dahi hingga dagu dan dari telinga kanan ke telinga kiri. Namun sebelum itu tiup debu yang ada di tangan agar debu yang menempel tidak berlebihan. Pastikan debu diusapkan ke wajah secara merata hanya dalam sekali usapan.

5. Usap Tangan dan Lengan

Lanjutkan dengan mengusapkan tangan yang telah menyentuh bahan tayamum ke lengan atas, mulai dari ujung jari hingga siku. Lakukan pada kedua tangan secara bergantian.

6. Usap Sela Jari Tangan

Tahapan terakhir dari tayamum adalah mengusap sela-sela jari tangan. Cara satukan kedua telapak tangan kemudian usap sela jari tangan satu sama lain.

Syarat Boleh Melakukan Tayamum

1. Tidak Ada Air yang Tersedia

Syarat utama untuk melakukan tayamum adalah tidak adanya air yang dapat digunakan untuk bersuci. Hal ini dapat terjadi ketika air tidak tersedia atau dalam situasi tertentu, seperti ketika seseorang berada di tempat yang jauh dari sumber air atau saat dalam perjalanan.

2. Kekurangan Air

Selain tidak adanya air, tayamum juga dapat dilakukan ketika air yang tersedia tidak mencukupi untuk bersuci. Misalnya, jika seseorang hanya memiliki sedikit air dan perlu menggunakannya untuk kebutuhan minum atau makanan yang lebih penting.

3. Sakit

Bagi orang sakit diperbolehkan untuk tayamum apabila kondisinya tidak memungkinkan untuk berwudhu. Misalnya kesulitan bangun atau tidak boleh terkena air karena penyakitnya

4. Sedang dalam Perjalanan

Ketika sedang dalam perjalanan dan sulit mendapatkan air, Anda bisa tayamum. Misal sedang berada di transportasi umum yang tidak mempunyai persediaan air yang cukup dan tidak bisa berhenti kapan saja.

5. Sulit Dijangkau

Kondisi di mana air bisa didapatkan namun cukup berisiko, seperti mempertaruhkan nyawa atau harta, maka diperbolehkan untuk tayamum.

Demikian tata cara tayamum yang bisa diterapkan ketika berada di kondisi sulit tidak bisa mendapatkan air untuk wudhu. Tayamum merupakan salah satu kemudahan yang diberikan umat islam agar tetap bisa beribadah meskipun tidak ada air untuk berwudhu.

Meskipun demikian, tetap ada beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika akan melaksanakan tayamum. Termasuk alasan serta material yang digunakan harus suci dari najis.