Tata Cara Sholat 5 Waktu Sesuai Dengan Urutannya

Thisway.id – Tata cara sholat adalah sebuah hal penting yang perlu diketahui karena sholat 5 waktu adalah kewajiban yang harus dilakukan umat Islam yang sudah balig dan berakal sehat.

Urutan Tata Cara Sholat

  • Takbiratul Ihrom

Takbiratul ihrom adalah melafazkan takbir ketika memulai sholat. Tata cara ini merupakan gerakan pembuka yang hukumnya wajib untuk dilakukan. Takbiratul ihrom adalah tanda bahwa umat Islam telah mulai melaksanakan sholat.

Oleh karena itu, setelah melakukan takbiratul ihrom, segala kagiatan yang sebelumnya boleh dilakukan seperti minum dan makan, sudah tidak boleh lagi untuk dilakukan.

Adapun cara untuk melakukannya adalah dengan mengangkat kedua tangan yang selevel dengan telinga sembari melafazkan “Allahu Akbar”. Sambil melakukan takbiratul ihrom, bacalah niat sholatnya.

Baca Juga: (Urutan Tata Cara Sholat Dhuha Yang Benar)

  • Doa Ifititah

Setelah melakukan takbir pertama, tata cara berikutnya yang perlu dilakukan adalah melipat kedua tangan di dada. Lalu, bacalah doa iftitah.

 “Allaahu akbar kabiirow wal hamdu lillaahi katsiiroo wasubhaanalloohi bukrotaw wa-ashiilaa.

Innii wajjahtu wajhiya lilladzii fathoros samaawaati wal ardlo haniifaa wamaa ana minal musyrikiin.

Inna sholaatii wa nusukii wamahyaa wa mamaatii lillaahi robbil ‘aalamiin. Laa syariikalahu wa bidzaalika umirtu wa ana awwalul muslimiin”.

  • Baca Al-Fatihah

Kemudian baca surat Al-fatihah. Bacaan surat Al-fatihah hukumnya adalah wajib pada setiap rakaat. Apabila tidak hafal, maka bacalah surat apapun yang ada di dalam Al-quran yang dihafal.

  • Baca Surat Pendek

Tata cara Sholat lima waktu adalah dengan membaca surat pendek pada setiap rakaatnya. Surat pendek dapat dibaca setelah membaca Al-fatihah. Surat pendek dapat dibaca pada dua rakaat pertama.

  • Ruku’ dan Itidal

Tata cara untuk melakukan sholat juga harus melakukan rukr’ setelah membaca al-fatihah dan surah pendek. Setelah melakukan gerakan ruku’, Anda dapat langsung melakukan Itidal.

  • Sujud dilanjutkan Duduk antara Dua Sujud

Setelah melakukan itidal, gerakan selanjutnya yang harus dilakukan adalah sujud. Sujud merupakan sebuah posisi yang diterapkan dengan cara meletakkan dua telapak tangan dan menempelkan hidung dan dahi pada sajadah.

Setelah melakukan sujud, wajib untuk melakukan gerakan duduk antara dua sujud.

  • Tashayud Awal

Ketika rakaat kedua sholat lima waktu, lakukanlah tasyahud awal. Tata cara ini adalah gerakan yang wajib dilewatkan. Sembari melakukan gerakannya, bacalah doa berikut ini:

 “Attahiyyatul mubarakaatus salawatut tayyibatu lillah. Assalamu alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakatuh.

Assalamu alaina wa ala ibadillahis salihin. Asyhadu alla ilaha illallah. Wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.”

  • Tasyahud Akhir

Tasyahud akhir adalah gerakan sholat yang wajib dilakukan sebelum mengucapkan salam di akhir sesi. Tata cara yang satu ini adalah gerakan yang wajib dilakukan sebagai syarat sah sholat bagi umat Muslim. Doa yang dibaca ketika berada dalam posisi tasyahud akhir adalah sebagai berikut:

“Alloohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.

Alloohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohim wa ‘alaa aali Ibroohimm innaka hamiidum majiid.”

  • Salam

Mengucapkan salam adalah penutup gerakan dalam sholat dengan menolehkan wajah ke kanan dan ke kiri.

 “Assalamu ‘alaikum warahmatullah”

10 Keutamaan Sholat Lima Waktu

Sholat lima waktu adalah ibadah yang hukumnya wajib untuk dilaksanakan oleh seluruh umat Islam. Ada beberapa keutamaan yang bisa didapat bagi seorang muslim yang menunaikan ibadah wajib ini.

  • Pahala Besar

Melangkahkan kaki ke masjid untuk menunaikan ibadah sholat wajib akan mendatangkan pahala yang sangat besar. Pahala yang dihitung tersebut tergantung dari jarak yang ditempuh ketika pergi ke masjid. Selain itu juga, bagi seorang muslim yang menunggu sholat wajib dari satu waktu ke waktu lainnya juga akan diganjar pahala.

عَنْ أَبِي مُوسَى، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: “إِنَّ أَعْظَمَ النَّاسِ أَجْرًا فِي الصَّلَاةِ أَبْعَدُهُمْ إِلَيْهَا مَمْشًى، فَأَبْعَدُهُمْ، وَالَّذِي يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ أَعْظَمَ أَجْرًا مِنَ الَّذِي يُصَلِّيَهَا ثُمَّ يَنَامُ” وَفِي رِوَايَةِ أَبِي كُرَيْبٍ: “حَتَّى يُصَلِّيَهَا مَعَ الْإِمَامِ فِي جَمَاعَةٍ”

Dari Abu Musa RA berkata, “Rasulullah SAW bersabda, ‘Manusia paling besar pahalanya dalam sholat adalah yang paling jauh perjalanannya, lalu yang selanjutnya, dan seseorang yang menunggu sholat hingga melakukannya bersama imam, lebih besar pahalanya daripada yang melakukannya kemudian tidur.’

Abu Kuraib juga pernah meriwayatkan; ‘Hingga dia tunaikan sholat bersama imam secara berjamaah.'”

  • Sholat Berjamaah Pahalanya 27 Derajat Lebih Banyak

Sholat wajib yang dilakukan secara berjamaah niscaya akan mendapatkan pahala 27 derajat lebih banyak dibandingkan sholat sendirian. Hal tersebut berdasarkan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:

صَلَاةُ الْجَمَاعَةِ أَفْضَلُ مِنْ صَلَاةِ الْفَذِّ بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ دَرَجَةً

“Sholat berjamaah lebih utama dua puluh tujuh derajat daripada sholat sendirian.”

  • Surga Ganjarannya

Allah SWT sudah menyiapkan surga bagi orang-orang yang menunaikan ibadah sholat wajib. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan kembali lewat hadist  Bukhari dan Muslim.

مَنْ غَدَا إِلَى الْمَسْجِدِ، أَوْ رَاحَ، أَعَدَّ اللهُ لَهُ فِي الْجَنَّةِ نُزُلًا، كُلَّمَا غَدَا، أَوْ رَاحَ

“Barang siapa pergi ke masjid pada awal dan akhir siang, maka Allah akan menyiapkan baginya tempat dan hidangan di surga setiap kali dia pergi.”

  • Terangkat Derajatnya dan Terhapus Dosanya

Sholat berjamaah dapat mengangkat derajat seorang muslim. Selain itu, sholat berjamaah juga dapat menghapus segal dosa.

مَنْ تَطَهَّرَ فِى بَيْتِهِ ثُمَّ مَشَى إِلَى بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ لِيَقْضِىَ فَرِيضَةً مِنْ فَرَائِضِ اللَّهِ كَانَتْ خَطْوَتَاهُ إِحْدَاهُمَا تَحُطُّ خَطِيئَةً وَالأُخْرَى تَرْفَعُ دَرَجَةً

“Barang siapa bersuci di rumahnya lalu dia berjalan menuju salah satu dari rumah Allah (yaitu masjid) untuk menunaikan kewajiban yang telah Allah wajibkan, maka salah satu langkah kakinya akan menghapuskan dosa dan langkah kaki lainnya akan meninggikan derajatnya.” (HR Bukhari dari Abu Hurairah RA).

  • Amalan Paling Baik

Bagi seorang muslim yang mengerjakan sholat di awal waktu, maka itu adalah sebuah amalan yang sangat dicintai oleh Allah SWT.

عن عَبْدِ الله بن مسعود، قَالَ: سَأَلْتُ النَّبِيَّ صلى الله عليه وسلم: أَيُّ العَمَلِ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ؟ قَالَ: “الصَّلاَةُ عَلَى وَقْتِهَا”

Dari Abdullah bin Masud RA, dia berkata, “Aku bertanya kepada Nabi SAW, ‘Amalan apa yang paling dicintai Allah?’ Beliau menjawab, ‘Sholat awal waktu.’”

  • Memasuki Pintu Surga

Bagi seorang muslim yang sering mengerjakan sholat lima waktu, maka dirinya niscaya akan memasuki pintu sorga.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “مَنْ أَنْفَقَ زَوْجَيْنِ فِي سَبِيلِ اللهِ نُودِيَ فِي الْجَنَّةِ: يَا عَبْدَ اللهِ، هَذَا خَيْرٌ، فَمَنْ كَانَ مِنْ أَهْلِ الصَّلَاةِ، دُعِيَ مِنْ بَابِ الصَّلَاةِ

Dari Abu Hurairah RA, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berinfak untuk keluarganya di jalan Allah, dia akan dipanggil di surga ‘wahai hamba Allah ini adalah kebaikan.’ Dan barang siapa dari ahli sholat, maka dia akan dipanggil dari pintu sholat.”

  • Mendapatkan Naungan Allah SWT

Bagi laki-laki muslim yang selalu mengerjakan sholat lima waktu di masjid, maka niscaya dirinya akan selalu dinaungi di hari kiamat kelak oleh Allah SWT.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ، يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ …وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي المَسَاجِدِ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW bersabda, “Tujuh golongan yang akan dinaungi Allah SWT dengan naungan-Nya, pada hari yang tak ada naungan kecuali milik-Nya, yaitu di antaranya … Muslim yang hatinya selalu terpaut dengan masjid.” (HR Bukhari Muslim)

  • Mendapatkan Cahaya di Dunia dan Akhirat

Menegakkan sholat wajib lima waktu bagi seorang muslim akan selalu dipayungi oleh cahaya baik di dunia maupun di akhirat kelak.

عَنْ أَبِي مَالِكٍ الْحَارِثِ بْنِ عَاصِمٍ الأَشْعَرِيِّ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم: الطُّهُوْرُ شَطْرُ الإِيْمَانِ، وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأُ الْمِيْزَانَ، وَسُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ للهِ تَمْلأَنِ –أَوْ تَمْلأُ- مَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالأَرْضِ، وَالصَّلاَةُ نُوْرٌ

”Kesucian itu separuh dari iman, (ucapan) Alhamdulillah (Segala puji hanya bagi Allah) memenuhi timbangan, (ucapannya) Subhanallah (Maha Suci Allah), dan Alhamdulillah (Segala Puji hanya bagi Allah) keduanya memenuhi apa yang ada di antara langit dan bumi, shalat adalah cahaya.”(HR Bukhari dan Muslim dari Abu Malik Al Asy’ari RA).

  • Malaikat Mendoakan

Malaikat akan mendoakan seorang muslim yang taat melaksanakan sholat lima waktu.

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ: أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ: “المَلاَئِكَةُ تُصَلِّي عَلَى أَحَدِكُمْ مَا دَامَ فِي مُصَلَّاهُ الَّذِي صَلَّى فِيهِ، مَا لَمْ يُحْدِثْ، تَقُولُ: اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ، اللَّهُمَّ ارْحَمْهُ ”

“Malaikat akan mendoakan seseorang dari kalian selama berada di tempat sholatnya dan belum berhadas. Malaikat berkata, “Ya Allah ampunilah dia, ya Allah rahmatilah dia.”

  • Kunci Masuk Surga

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم: “مِفْتَاحُ الْجَنَّةِ الصَّلَاةُ، وَمِفْتَاحُ الصَّلَاةِ الْوُضُوءُ

Dari Jabir bin Abdullah RA, dia berkata, “Rasullah SAW bersabda, “Kunci surga adalah sholat, dan kunci sholat adalah wudhu.” (HR Tirmidzi)

Hal Yang Dapat Membatalkan Tata Cara Sholat

Sholat merupakan ibadah wajib yang diperintahkan oleh Allah ST dan Rasul-Nya kepada orang muslim agar dikerjakan. Agar sholat yang dikerjakan dapat diterima, sangat penting untuk mengetahui beberapa hal yang dapat membatalkan sholat.

  • Murtad

Murtad merupakan sebuah hal yang membatalkan sholat karena salah satu syarat sahnya sholat adalah wajib beragama Islam. Dengan demikian, orang yang sudah keluar dari Islam maka tidak sah untuk menjalankan ibadah sholat.

  • Gila

Hilang akal sehat juga masuk ke dalam kategori yang membatalkan sholat. Karena salah satu syarat sah nya sholat adalah berakal. Maka sholat menjadi tidak sah dikerjakan oleh orang yang hilang akalnya.

  • Terkena Najis

Salah satu syarat sah nya sholat adalah bersih dan suci dari hadas dan najis. Sholat menjadi tidak sah apabila seorang muslim terkena najis di badannya, pakaiannya hingga tempat dirinya menunaikan sholat.

  • Waktu Sholat Belum Masuk

Apabila belum masuk waktunya, maka sholat belum sah untuk dikerjakan. Oleh karena itu, apabila seorang muslim sholat namun tak memahami waktunya dan baru masuk waktu ketika di tengah-tengah sholat, maka sholatnya batal.

  • Terkena Hadas Kecil

Bukan hanya najis, sholat pun menjadi tidak sah apabila terkena hadas kecil maupun besar. Jika seorang muslim terkena hadas kecil baik secara disengaja ataupun tidak, maka sholatnya akan batal.

Hadas kecil tersebut banyak jenisnya seperti mengeluarkan sesuatu dari kemaluan antara lain kentut, kotoran, madzi, wadi, air mani dan air kencing. Seseorang akan batal sholatnya apabila keluar sesuatu dari dua lubang tersebut.

  • Terkena Hadas Besar

Sholat seseorang akan batal apabila terkena hadas besar. Hadas besar yang dimaksud adalah melahirkan, nifas, haid, meninggal dunia, bersetubuh dan keluar air mani.

  • Sengaja Membuka Aurat

Sholat akan menjadi tidak sah apabila aurat terbuka dalam waktu yang cukup lama. Apabila aurat terbuka hanya sebentar, dan kembali ditutup langsung, maka sholat tidak batal karenanya. Namun ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa aurat yang terbuka baik dalam waktu yang lama ataupun sebentar, maka sholatnya tetap saja batal.

  • Arah Kiblat Bergeser

Seorang muslim yang sholat dengan melakukan gerakan badan sehingga bergesernya arah kiblat hingga membelakangi, maka sholatnya secara otomatis akan batal.

  • Tak Membaca Al-Fatihah

Membaca surat Al-FAtihah merupakan salah satu rukun sholat sebagaimana telah disepakati oleh para ulama. Oleh karena itu, apabila seorang muslim tidak membaca surat Al-Fatihah baik di sengaja maupun lupa, maka tidak sah sholatnya.

  • Melalaikan Rukun Sholat yang Lain

Yang termasuk ke dalam rukun sholat antara lain berdiri, rukuk, itidal, sujud, duduk antara dua sujud, duduk tasyahud akhir, membaca lafal tasyahud akhir, membaca sholawat saat tasyahud akhir, ucapkan salam pertama, tertib dan tuma’ninah.

Apabila ada salah satu dari rukun sholat tersebut yang tak dikerjakan, maka tidak sah sholat seseorang.

  • Tertawa

Para ulama telah membuat kesepakatan, bahwa seorang muslim yang tertawa ketika sedang melaksanakan sholat, maka sholat tersebut akan batal.

  • Mengucap serta Menjawab Salam

Walaupun mengucapkan salam merupakan ibadah sunnah dan wajib bagi orang yang menjawabnya, namun hal tersebut tidak boleh dikerjakan ketika sedang menjalani ibadah sholat. Dalam sholat, salam adalah rukun yang paling terakhir. Oleh karena itu apabila sholat dilakukan, maka sholat tersebut selesai.

  • Membaca Sholawat

Mengucapkan sholawat setelah mendengar nama Nabi Muhammad SAW memang merupakan ibadah sunnah, namun ketika sedang mengerjakan sholat, maka sholat seseorang akan batal. Hal tersebut karena sholawat bukanlah bagian dari ayat Al-Quran dan bacaan tasyahud.

  • Melakukan Gerakan selain Gerakan Sholat

Para ulama telah bersepakat bahwa melakukan gerakan sholat berulang-ulang dapat membatalkan sholat. Namun terdapat perbedaan pendapat soal batasan gerakan yang dapat membatalkan sholat.

Pandangan mazhab Maliki dan Hanafi, sholat akan menjadi batal apabila banyak gerakan yang dilakukan. Sedangkan mazhab Hambali dan Syafii berpendapat, sholat akan batal apabila gerakan sholat telah menyalahi kaidah sholat berdasarkan kebiasaan masyarakat.

  • Minum dan Makan

Ulama sudah menetapkan, minum dan makan ketika sedang melakukan ibadah sholat dapat membatalkan sholat seseorang. Walaupun seorang tersebut menelan minuman dan makanan dalam jumlah kecil atau sedikit, sholatnya tetap dianggap tidak sah.

Itu adalah beberapa hal yang bisa membuat sholat menjadi batal sehingga sebisa mungkin hindari melakukan hal-hal tersebut saat sudah sholat dimulai. Jangan lupa ada tata cara sholat yang wajib dilakukan ketika melaksanakan sholat lima waktu yang harus dipenuhi. Tata cara tersebut juga bisa diajarkan kepada anak-anak sejak dini agar mereka jadi lebih terbiasa melaksanakan cara yang benar.

Leave a Comment