Cara Mengembalikan Indra Penciuman Agar Cepat Sembuh

Thisway.idBagi penderita anosmia dan pilek, mengetahui cara mengembalikan indra penciuman merupakan hal yang sangat mendesak. Indra penciuman yang tidak berfungsi dengan baik akan menimbulkan ketidaknyamanan. Namun tidak perlu khawatir, karena ada beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan untuk memulihkan indra penciuman. Mulai dari irigasi hidung hingga penggunaan bahan alami.

Cara Mengembalikan Indra Penciuman Dengan Cepat

  1. Metode Irigasi Hidung

Anosmia atau kondisi tidak dapat mengenali aroma apa pun dapat disebabkan karena alergi atau infeksi. Untuk mengatasinya dapat mencoba cara irigasi hidung.

Metode ini menggunakan larutan garam yang bisa dibeli di apotek secara bebas atau membuat sendiri di rumah. Caranya campurkan setengah sendok teh garam dan soda kue ke dalam cangkir berisi air matang. Setelah itu masukkan larutan garam ke dalam botol semprot.

Irigasi hidung dengan larutan garam dapat dilakukan dengan cara berikut:

    • Posisikan kepala miring ke salah satu sisi tubuh
    • Semprot larutan garam ke salah satu lubang hidung ke arah berlawanan secara perlahan
    • Tunggu dan biarkan larutan garam mengalir dari lubang hidung lain maupun mulut
    • Lakukan metode ini beberapa kali dan bergantian di kedua lubang hidung untuk mendapatkan hasil maksimal

Baca Juga: (Cara Daftar Shopee Food Bagi Driver dan Pemilik Usaha)

2. Latihan Penciuman

Aktivitas ini dilakukan untuk mengaktifkan kembali saraf yang berhubungan dengan indra penciuman. Latihan penciuman dilakukan dengan mencium secara berulang beberapa aroma seperti jeruk, melati, kayu putih, cengkeh, dan lainnya.

Aroma tersebut dihirup dengan durasi masing-masing 15 – 20 menit. Hal ini bertujuan agar aroma dapat diingat dan tersimpan di dalam memori sehingga dapat melatih syaraf penciuman.

Cara mengembalikan indra penciuman sederhana bisa dilakukan secara rutin 2 -3 kali sehari dalam kurun waktu 3 bulan. Menurut hasil penelitian pada pasien Covid-19, latihan penciuman dapat meningkatkan dan mengembalikan indra penciuman.

3. Mengonsumsi Teh Jahe

Aroma dan rasa yang khas dari jahe dapat membantu Anda mengembalikan indra penciuman. Jahe dapat dikonsumsi dengan mencampurkannya bersama teh dan diminum selagi hangat.

Minum teh jahe pada saat hidung tersumbat membantu meredakan peradangan dan menghilangkan lendir pada saluran pernapasan.

4. Mengonsumsi Bawang Putih

Kandungan antibakteri dalam bawang putih bermanfaat untuk meningkatkan imunitas tubuh sehingga dapat mencegah risiko terkena penyakit. Selain itu konsumsi bawang putih secara rutin dapat mengembalikan indra penciuman yang diakibatkan adalahnya penyumbatan pada saluran pernapasan.

Cara mengonsumsi bawang putih untuk mengembalikan indra penciuman cukup mudah, Anda bisa ikuti resep berikut:

    • Ambil 4 -5 siung bawang putih kemudian hancurkan. Jika sudah tuangkan ke dalam air mendidih
    • Rebus air bawang putih kurang lebih 2 menit lalu tambahkan sedikit garam
    • Jika sudah mendidih, matikan kompor. Nikmati racikan tadi ketika masih panas. Minum sebanyak 2 kali dalam sehari untuk memulihkan indra penciuman

5. Mengonsumsi Cabai

Cabai mengandung capsaicin dan vitamin C yang mampu meningkatkan imunitas tubuh dan melancarkan saluran pernapasan. Caranya masukkan cabai pada secangkir air kemudian tambahkan madu untuk memberikan rasa manis.

6. Mengonsumsi Obat Tertentu

Apabila indra penciuman tidak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut. Setelah diperiksa dokter akan memberikan resep obat-obatan untuk memulihkan fungsi indra penciuman.

Beberapa obat yang disarankan yaitu Antihistamin, Dekongestan, Antibiotik dan Semprotan hidung steroid. Jenis semprotan hidung budesonide sering digunakan untuk memulihkan indra penciuman. Semprotan ini lebih efektif dibandingkan menggunakan semprotan larutan garam.

Cara mengembalikan indra penciuman di atas dapat dilakukan untuk kondisi anosmia yang belum terlalu parah. Jika dirasa cara di atas belum bisa mengatasi kondisi tersebut, segera periksakan ke dokter.

Leave a Comment