Cara Mengatasi Rambut Rontok Dengan Efektif Secara Alami

Thisway.id – Cara mengatasi rambut rontok dapat memanfaatkan berbagai bahan alami yang ada di sekitar. Kondisi rambut rontok bisa membuat kepercayaan diri akan penampilan berkurang. Maka perlu mengetahui bagaimana menyehatkan rambut rontok berdasarkan penyebab dan bahan untuk perawatan yang cocok.

Rambut rontok bisa disebabkan karena beberapa hal, seperti pengaruh hormon, kebiasaan menarik/mengikat rambut terlalu kencang, sering mengganti sampo, dan lain-lain. Simak penjelasan berikut untuk mengetahui bagaimana mengatasi rambut rontok.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Dengan Efektif Secara Alami

1. Minyak Zaitun

Kandungan vitamin A, C, D, E, K, kalsium dan zat besi pada minyak zaitun ternyata mampu mengatasi rambut rontok. Tidak hanya kuat, rambut Anda akan sehat dan terlihat berkilau. Penggunaannya pun mudah, cukup oleskan secara merata minyak zaitun ke kulit kepala serta rambut kemudian pijat secara lembut. Setelah itu diamkan kurang lebih 30 menit lalu bilas menggunakan air bersih.

Baca Juga: (Cara Membesarkan Payudara Mudah Tanpa Operasi)

2. Pisang

Cara mengatasi rambut rontok praktis bisa menggunakan pisang yang dihaluskan. Pisang yang sudah dihaluskan tersebut nantinya dicampur dengan madu/minyak zaitun/susu/santan tergantung ketersediaan. Kemudian adonan tersebut dioleskan ke kulit kepala dan rambut dan tunggu sekitar 30 menit. Apabila sudah mengering bilas kepala hingga bersih dengan air.

3. Putih Telur

Sering menyisakan putih telur setelah membuat kue dan bingung dibuat apa? Jangan khawatir Anda bisa memanfaatkan putih telur sebagai bahan mengatasi rambut rontok. Kandungan kalsium, protein, serta magnesium pada putih telur mampu merangsang pertumbuhan dan kekuatan rambut. Caranya sangat praktis Anda bisa oleskan langsung putih telur ke kulit kepala dan rambut. Kemudian biarkan selama kurang lebih 15 menit, setelah itu bilas kepala sampai bersih.

4. Lidah Buaya

Kaya dengan kandungan zat besi, vitamin A, D serta protein membuat lidah buaya sangat berkhasiat untuk mengatasi rambut rontok. Lidah buaya sudah banyak digunakan sebagai kandungan utama pada produk sampo, kondisioner, dan lain sebagainya.

Selain itu bisa juga mengaplikasikan lidah buaya secara langsung ke kulit kepala untuk hasil yang maksimal. Caranya dengan membersihkan lidah buaya dahulu kemudian dipotong-potong dan kupas kulitnya. Oleskan daging lidah buaya ke kulit kepala dan rambut dan biarkan sekitar 15 menit.

Jika sudah mengering bilas sampai bersih menggunakan air hangat. Selain mengatasi rambut rontok lidah buaya juga bermanfaat untuk menghilangkan ketombe serta menghaluskan rambut.

5. Bawang

Tidak hanya sebagai bumbu masakan, bawang juga bisa digunakan untuk menyehatkan rambut rontok. Kandungan sulfur yang tinggi pada bawang merah dipercaya mampu memperkuat akar rambut.

Anda bisa membuatnya dengan menghaluskan bawang merah sampai menyerupai jus kemudian tambahkan sedikit madu. Setelah itu oleskan langsung pada kulit kepala dan biarkan kurang lebih 2 jam. Lakukan secara rutin agar hasilnya optimal.

6. Minyak Kelapa

Kandungan asam laurat pada minyak kelapa dianggap mampu mengikat protein yang ada di kulit kepala sehingga rambut menjadi sehat dan kuat. Menggunakan minyak kelapa di kepala dengan pijatan ringan mampu melancarkan aliran darah sehingga pertumbuhan rambut semakin meningkat.

7. Tingkatkan Asupan Protein

Keratin yang merupakan folikel rambut pada dasarnya disusun dari protein, maka asupan protein yang tercukupi akan membantu rambut menjadi kokoh dan sehat.

Sehingga sangat disarankan untuk meningkatkan asupan protein karena rambut memerlukan nutrisi yang cukup. Anda bisa mencukupi kebutuhan protein dengan mengonsumsi ikan, olahan susu dengan lemak rendah, daging, kacang-kacangan, dan sayuran.

Demikian cara mengatasi rambut rontok dengan memanfaatkan bahan alami yang ada di sekitar. Yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan memakai bahan apa, pastikan bahan tersebut cocok di kulit kepala atau ada tidak punya alergi khusus. Karena beberapa bahan tidak cocok pada jenis kulit tertentu yang nanti justru menimbulkan risiko seperti iritasi.