Cara Membuat Tape Singkong: Resep Lengkap dan Praktis

Halo pembaca setia! Apakah Anda pernah mencicipi tape singkong? Makanan tradisional Indonesia yang satu ini memang sangat lezat dan menggugah selera. Tape singkong terbuat dari singkong yang difermentasi dengan ragi, sehingga menghasilkan rasa manis dan tekstur yang kenyal. Tidak hanya enak, tape singkong juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Pada artikel kali ini, kami akan membagikan resep lengkap dan praktis tentang cara membuat tape singkong yang pasti akan membuat Anda tergoda untuk mencobanya sendiri di rumah. Simak dengan baik informasi yang kami sajikan, dan siapkan bahan-bahan berikut untuk memulai petualangan kuliner Anda!

Persiapan dan Bahan-bahan

Sebelum memulai proses pembuatan tape singkong, ada beberapa persiapan dan bahan-bahan yang perlu Anda siapkan. Berikut adalah daftar lengkapnya:

1. Singkong Segar

Langkah pertama adalah memilih singkong segar dengan kualitas yang baik. Pilihlah singkong yang berwarna putih dan kulitnya tidak terlalu keras. Pastikan singkong tidak memiliki bagian yang berlendir atau busuk.

2. Ragi Tape

Ragi tape merupakan bahan utama untuk proses fermentasi tape singkong. Anda dapat membeli ragi tape di toko-toko bahan makanan. Pastikan ragi yang Anda beli berkualitas baik dan masih dalam kondisi segar.

3. Gula Pasir

Gula pasir digunakan untuk memberikan rasa manis pada tape singkong. Jumlah gula pasir yang digunakan dapat disesuaikan dengan selera Anda. Namun, sebaiknya jangan terlalu banyak agar tape tidak terlalu manis.

4. Air Matang

Air matang digunakan untuk melarutkan ragi tape dan gula pasir. Pastikan air yang Anda gunakan bersih dan tidak mengandung kotoran atau zat-zat berbahaya.

5. Daun Pisang

Daun pisang digunakan untuk membungkus tape singkong. Selain memberikan aroma khas, daun pisang juga membantu menjaga kelembapan tape saat proses fermentasi. Pastikan daun pisang yang Anda gunakan dalam kondisi bersih dan segar.

Setelah Anda menyiapkan semua bahan-bahan tersebut, maka Anda siap melangkah ke tahap selanjutnya.

Mencuci dan Mengupas Singkong

Langkah pertama dalam pembuatan tape singkong adalah mencuci dan mengupas singkong dengan bersih. Pastikan Anda membersihkan singkong dari kotoran dan kulitnya sampai benar-benar bersih. Jika ada bagian yang sudah berwarna kecoklatan atau terlihat tidak segar, sebaiknya dipotong dan dibuang.

Setelah singkong benar-benar bersih, lanjutkan dengan mengupas kulitnya. Gunakan pisau yang tajam untuk memudahkan Anda dalam mengupas singkong. Pastikan kulit singkong terkelupas dengan bersih, sehingga tidak ada bagian kulit yang masih menempel.

Setelah singkong bersih dan terkelupas, potong singkong menjadi bagian-bagian kecil agar lebih mudah dalam proses fermentasi nantinya.

Fermentasi Singkong dengan Ragi

Tahap selanjutnya adalah melakukan fermentasi pada singkong yang sudah dipotong menggunakan ragi tape. Fermentasi adalah proses di mana ragi tape akan mengubah karbohidrat dalam singkong menjadi asam laktat, sehingga menghasilkan rasa manis pada tape singkong.

1. Membuat Larutan Ragi

Langkah pertama dalam proses fermentasi adalah membuat larutan ragi. Ambil wadah yang bersih, lalu masukkan ragi tape sebanyak 2 sendok makan ke dalam wadah tersebut. Tambahkan gula pasir secukupnya dan air matang sebanyak 500 ml ke dalam wadah yang berisi ragi tape tadi.

Aduk-aduk hingga ragi dan gula larut dalam air. Pastikan semua bahan tercampur dengan baik.

2. Merendam Singkong dalam Larutan Ragi

Setelah larutan ragi siap, masukkan potongan singkong ke dalam larutan tersebut. Pastikan semua bagian singkong terendam di dalam larutan ragi. Jika perlu, agakkan singkong dengan sendok atau tangan agar larutan ragi meresap ke dalam singkong dengan sempurna.

Tutup wadah dengan kain bersih atau serbet, dan biarkan fermentasi berlangsung selama 2-3 hari di suhu ruangan. Selama proses fermentasi, pastikan wadah tidak terkena sinar matahari langsung dan letakkan di tempat yang tidak terlalu panas atau dingin.

3. Memantau Proses Fermentasi

Selama proses fermentasi berlangsung, Anda dapat memantau perkembangan tape singkong dari waktu ke waktu. Perhatikan perubahan warna dan aroma yang terjadi pada singkong. Jika sudah mencapai tingkat keasaman dan aroma yang diinginkan, proses fermentasi dapat dihentikan.

Untuk memastikan tape singkong sudah matang, cobalah memotong sedikit bagian singkong dan rasakan teksturnya. Jika sudah kenyal dan memiliki rasa manis yang lezat, berarti tape singkong sudah siap untuk diproses selanjutnya.

Pemrosesan Akhir Tape Singkong

Setelah proses fermentasi selesai, tahap terakhir adalah memroses tape singkong menjadi siap santap. Pemrosesan akhir ini meliputi pengemasan tape singkong menggunakan daun pisang dan proses pengukusan.

1. Membungkus Tape Singkong dengan Daun Pisang

Ambil daun pisang yang telah disiapkan sebelumnya, lalu letakkan potongan singkong yang sudah difermentasi di atasnya. Pastikan daun pisang yang digunakan cukup besar untuk membungkus seluruh potongan singkong dengan rapat.

Bungkus singkong dengan rapat menggunakan daun pisang. Jika perlu, gunakan tusuk gigi atau benang untuk mengikat daun pisang agar tidak terbuka saat proses pengukusan berlangsung.

2. Proses Pengukusan

Siapkan panci kukusan, lalu panaskan air di dalamnya hingga mendidih. Setelah air mendidih, letakkan bungkusan tape singkong di atas rak kukusan. Pastikan bungkusan tidak terkena langsung air mendidih.

Tutup panci kukusan dengan rapat, dan kukus tape singkong selama 30-45 menit hingga matang. Selama proses pengukusan, pastikan air di dalam panci tetap dalam keadaan mendidih. Jika diperlukan, tambahkan air mendidih secara berkala.

Setelah matang, angkat tape singkong dari kukusan, dan biarkan dingin sejenak sebelum disajikan. Anda dapat menikmati tape singkong dalam keadaan hangat atau dingin, sesuai dengan selera Anda.

Selamat mencoba!

Leave a Comment