Cara Membuat Daftar Pustaka untuk Skripsi atau Jurnal

Thisway.id – Cara membuat daftar pustaka penting untuk diketahui dan dikuasai oleh beberapa orang seperti mahasiswa, dosen, penulis dan orang-orang yang sering mengutip tulisan dari berbagai sumber.

Daftar pustaka adalah kumpulan referensi yang digunakan sebagai rujukan sebuah karya maupun tulisan yang dibuat. Daftar ini memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber-sumber tulisan yang digunakan oleh penulis. Dengan begitu pembaca bisa lebih percaya jika tulisan dibuat berdasarkan sumber yang jelas.

Untuk caranya mari simak pembahasan berikut:

Cara Membuat Daftar Pustaka yang Baik dan Benar

1. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Buku

Untuk format menulis daftar yang bersumber dari buku secara umum adalah:

Nama Belakang Penulis, Nama Depan Penulis. (Tahun Terbit). Judul Bukunya. Kota: Penerbit Buku.

Contoh: Susi, Susanti. (2016). Cinta yang Bersemi. Jakarta: Bentang.

Berikut penjelasan untuk komponen pustaka dari buku.

• • Nama Penulis

Dalam membuat pustaka tulislah nama belakang penulisnya terlebih dahulu kemudian tambahkan tanda koma baru nama depannya. Apabila penulis memiliki gelar, maka Anda tidak perlu menulisnya di daftar pustaka.

Contoh:

Lestari, Dee

Apabila sumber ditulis oleh dua orang, maka hanya nama penulis yang pertama saja yang dibalik, nama penulis kedua ditulis sesuai dengan nama aslinya. Tambahkan juga “dan” di antara nama pengarang.

Contoh: Lestari, Dee dan Selo Sumarno

Apabila sumber ditulis oleh lebih dari tiga orang, maka cukup tulis nama penulis pertama dan tambahkan “dkk” di belakang.

Contoh: Lestari, Dee dkk

• • Tahun Terbit

Tulis tahun terbit yang ada setelah menulis nama penulis, jangan lupa tambahkan tanda buka dan tutup dengan kurung.

• • Judul Buku

Jika sudah menulis nama penulis serta tahun terbit, berikutnya adalah menulis judul buku. Caranya tulis judul buku setelah tahun terbit dengan format huruf miring alias Italic.

• • Tempat Terbit

Selanjutnya tulis tempat terbit buku yang digunakan sebagai acuan diikuti dengan penulisan tanda titik dua di belakangnya.

• • Nama Penerbit

Terakhir yang perlu Anda tulis yaitu nama penerbit buku yang digunakan dan akhiri dengan tanda titik di belakangnya.

(Baca juga: Cara Menghilangkan Flek Hitam di Wajah Agar Cerah Kembali)

2. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Sumber Berupa Artikel Jurnal

Cara membuat daftar pustaka mudah dari artikel jurnal tak beda jauh dengan daftar pustaka bersumber dari buku.

Adapun formatnya adalah sebagai berikut.

Nama belakang penulisnya dan jangan lupa tambahkan inisial, baik satu maupun jika ada lebih dari satu orang penulis. (Tahun terbitnya). Title atau judul artikel jurnal tersebut. Nama Jurnal yang ditulis secara Italic, volume jurnal juga ditulis dengan format huruf miring/Italic (Isu ke berapa atau Nomor), Halaman.

Contoh pustaka dari artikel jurnal dengan satu penulis:

Sri, W. (2014). Faktor-faktor yang Menyebabkan Penurunan Kinerja Karyawan. Manajemen: Jurnal Pengembangan SDM, 2(1), 30-40.

3. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Internet

Apabila Anda menggunakan jurnal online dari institusi tertentu, bisa tambahkan tanggal akses artikel serta nama institusinya.

Contoh:

Santoso, M (2021). Cara Mencegah Kematian Pada Balita yang Rentan Covid-19, 317-390. Diakses 21 Februari 2022, dari Perpustakaan Elektronik Universitas Rahmat Sentosa.

Atau mengambil kutipan dari website, maka daftar pustakanya sebagai berikut:

Antony, S (2005). Modifikasi Perilaku. Diakses pada 9 Januari 2019, dari www.perpustakaanonlinecerdas.com.

4. Cara Membuat Daftar Pustaka dari Koran

Format pustaka yang mengambil sumber dari koran yaitu:

Nama belakang penulisnya serta inisial kalau ada, baik satu penulis maupun lebih, (Tahun penerbitan) Judul ditulis memakai huruf miring/Italic, tempat publikasi: penerbit.

Contoh:

Shawn, C. (2012, Maret 8). The Daily Mail, h. 20.

Demikian pembahasan tentang cara membuat daftar pustaka sesuai aturan yang berlaku. Sebenarnya ada beberapa model pustaka yang sering digunakan, seperti ASA Style, APA Style, dan Chicago Style. Cara yang dijelaskan di atas merupakan cara umum yang digunakan di Indonesia. Jadi Anda bisa memilih model atau style membuat daftar pustaka sesuai kebutuhan.