Cara Membuat CV Agar Menarik Perhatian HRD

Thisway.id Mengetahui cara membuat CV (Curriculum Vitae) yang baik dan benar merupakan persiapan paling dasar untuk melamar pekerjaan. Ketika Anda berhasil membuat CV yang menarik maka kemungkinan diterima akan semakin tinggi.

Mengingat HRD perusahaan hanya butuh waktu sekitar 10 detik untuk menilai Curriculum Vitae ratusan pelamar. Berikut akan dipaparkan beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk membuat Curriculum Vitae jadi menarik.

Cara Membuat CV Agar Menarik Perhatian HRD

  1. Masukkan Pengalaman yang Relevan

Poin terpenting yang harus pelamar perhatikan dan masukkan ke dalam Curriculum Vitae adalah pengalaman, baik pengalaman kerja, magang, maupun organisasi. Pastikan pengalaman yang Anda masukkan relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar. Karena cara membuat Curriculum Vitae menarik yang perlu diutamakan adalah pengalaman dari kandidat.

Misalnya Anda ingin melamar menjadi akuntan, maka bisa mencantumkan pengalaman kerja sebelumnya yang berhubungan dengan akuntansi, atau pengalaman mengerjakan proyek. Contoh proyek membuat laporan keuangan UMKM. Atau jika Anda fresh graduate dan belum punya pengalaman bisa ceritakan proyek tugas yang pernah dikerjakan saat kuliah. Bisa juga mencantumkan pengalaman magang atau organisasi yang berfokus di bidang tersebut.

  1. Buat CV Secara Singkat, Padat, dan Jelas

CV yang bagus adalah CV yang ditulis secara singkat, padat, dan jelas. Bukan yang berisi banyak informasi tapi isinya tidak penting bahkan tidak relevan, sehingga malah membingungkan HRD.

Maka buatlah Curriculum Vitae yang ringkas dan hindari CV lebih dari dua halaman. CV cukup diisi dengan data pribadi, deskripsi singkat, pengalaman, riwayat pendidikan terakhir, dan tonjolkan skill Anda. Jangan terlalu panjang menjelaskan pengalaman dan skill Anda, cukup tulis poin pentingnya saja.

Apalagi saat ini banyak perusahaan menggunakan teknologi untuk membaca CV pelamar. Jadi jika terlalu panjang sistem tidak akan menangkap isi CV Anda.

  1. Perhatikan Tata Bahasa

Ketika menulis CV, pastikan bahasa yang akan digunakan, apakah bahasa Indonesia atau bahasa Inggris. Setiap bahasa memiliki kaidah dan aturannya masing-masing, jadi pastikan CV terhindar dari kesalahan tata bahasa dan bebas dari kesalahan tulis (typo).

Untuk menghindari kesalahan Anda bisa memeriksa CV berulang kali atau meminta teman mengecek. Sehingga ketika menemukan kesalahan bisa langsung diperbaiki.

(Baca juga: 7 Cara Menghilangkan Kantung Mata Panda yang Efektif)

  1. Gunakan Kata-kata yang Menarik dan Punya Kekuatan

Pemilihan kata-kata pada Curriculum Vitae dapat menarik perhatian recruiter untuk mengetahui calon karyawan lebih jauh. Dengan memilih kata-kata yang tepat dapat menonjolkan diri Anda dan menambah penilaian.

Contoh jika menggunakan kata kreatif untuk mendeskripsikan diri, maka recruiter akan menilai Anda demikian. Recruiter akan melihat pelamar sebagai sosok dengan kreativitas tinggi dan dapat berkontribusi untuk perusahaan, ditambah dengan pengalaman relevan. Jadi perhatikan penggunaan kata dalam Curriculum Vitae dan pastikan kata yang digunakan singkat tetapi memiliki kekuatan.

  1. Cantumkan Kontak yang Bisa Dihubungi

Hal sepele yang sering dilewatkan oleh pelamar kerja adalah kontak aktif yang bisa dihubungi, baik nomor telepon maupun email. Masih banyak pelamar yang mencantumkan email dan nomor tidak aktif di Curriculum Vitae. Akibatnya ketika HRD menghubungi calon kandidat untuk proses lebih lanjut tidak bisa. Maka pastikan Anda mencantumkan nomor telepon, email, dan media sosial yang aktif.

Satu hal lagi yang diperhatikan, usahakan gunakan email profesional atau alamat email tidak aneh. Contoh [email protected], terdengar tidak profesional bukan?

  1. Gunakan Keyword yang Relevan dengan Pekerjaan

Cara lain yang bisa Anda terapkan agar Curriculum Vitae dilirik oleh HRD atau sistem ATS adalah memasukkan keyword yang relevan. Keyword yang dimaksud relevan dengan posisi pekerjaan yang dilamar.

Misalnya Anda melamar sebagai SEO Specialist, maka keyword yang bisa digunakan antara lain SEM, content writer, copywriter, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan keyword tersebut CV akan terlihat lebih menarik karena menyangkut skill yang dimiliki.

Demikian cara membuat CV yang menarik agar dilirik HRD. Yang terpenting dari membuat CV adalah hindari penulisan terlalu panjang, perhatikan tata bahasa, dan tunjukkan kualitas Anda. Jangan sampai CV Anda memuat banyak informasi tetapi tidak bisa menarik perhatian HRD.

Leave a Comment