Cara Memakai Sumpit yang Benar dan Etikanya

Thisway.id – Ada beberapa aturan dan cara memakai sumpit yang harus diketahui beserta larangannya. Hal ini dikarenakan penggunaan sumpit dianggap sebagai representasi budaya sehingga penerapannya harus sesuai dengan budaya asal.

Sumpit sendiri merupakan alat makan yang banyak dipakai di negara Asia Timur seperti Jepang, Korea, dan China. Sumpit terdiri dari beberapa jenis berdasarkan bahan pembuatannya, mulai dari bambu, kayu, logam, dan plastik. Penasaran cara pakainya yang benar? Berikut ulasannya.

Cara Memakai Sumpit yang Benar

1. Posisi Awal Sumpit

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah posisi awal sumpit. Letakkan sumpit di antara jari telunjuk dan ibu jari. Agar tidak terasa kaku buat ujung yang lebar di lengkungan jari. Contoh yang paling mudah seperti memegang pulpen hanya saja posisinya lebih rendah.

2. Menggenggam Sumpit

Jika sudah tahu cara memegang sumpit yang nyaman dan tidak kaku, langkah selanjutnya yaitu bagaimana menggenggamnya agar bisa digunakan.

Caranya posisikan sumpit seperti sebelumnya, kemudian genggam salah satu sumpit dengan jari telunjuk dan ibu jari diletakkan di atas kedua sumpit. Sehingga jari telunjuk berperan sebagai penahan sumpit dari bawah, dan ibu jari berfungsi menggerakkan kedua sumpit. Pastikan juga kedua sumpit selalu dalam posisi sejajar.

3. Membuka dan Menutup Sumpit

Selanjutnya hal yang cukup penting adalah membuka dan menutup sumpit. Caranya gerakkan jari tengah, telunjuk dan ibu jari secara bersamaan untuk memperkuat genggaman sumpit dengan jari manis sebagai penahan salah satu sumpit. Pastikan sumpit tidak berbentuk silang atau X karena artinya posisi sumpit salah dan akan kesulitan saat mengambil makanan.

4. Mengambil Makanan

Untuk mengambil makanan gerakkan jari tengah untuk menciptakan jarak antar sumpit. Pastikan hanya bagian atasnya yang bergerak dan bagian bawah sumpit tetap pada posisinya. Apabila dirasa posisi sumpit sudah stabil, Anda bisa mengambil makanan. Jika sebaliknya lebih baik letakkan sebentar kemudian atur ulang posisi sumpit supaya lebih mudah dan nyaman.

5. Memasukkan Makanan Ke Mulut

Sering kali insiden kecil terjadi ketika hendak memasukkan makanan ke dalam mulut. Misalnya makanan terjatuh lantaran genggaman sumpit kurang kencang, kaku, atau tangan mendadak licin. Maka pastikan sebelum mengambil makanan posisi sumpit sudah benar dan nyaman sehingga makanan dapat dicengkeram dengan baik.

(Baca juga: Cara Cek Nomor Indosat Super Cepat yang Harus Diketahui)

Etika Menggunakan Sumpit

1. Aturan Memberi Makanan

Ketika mengambil makanan yang disajikan untuk semua, gunakan sumpit penyaji untuk umum yang tidak pernah digunakan atau menyentuh makanan orang lain. Setelah itu ambil dengan ujung sumpit yang lebar dan tidak dipakai untuk makan.

2. Peletakan Sumpit

Jika sumpit sedang tidak digunakan, jangan letakkan sumpit dengan keadaan tegak lurus di makanan, misalnya sumpit ditancapkan di mangkok nasi. Hal tersebut dianggap tidak sopan karena terlihat seperti dupa pemakaman. Alternatif lain sumpit bisa diletakkan di samping tempat makan.

3. Makan Nasi

Makan nasi menggunakan sumpit kedengarannya sulit sehingga banyak yang bertanya-tanya bagaimana caranya. Cara memakai sumpit untuk makan nasi menggunakan sumpit yakni dengan mendekatkan mangkok ke mulut dan menggali nasi dengan sumpit. Hal tersebut merupakan cara yang disarankan untuk menghindari nasi berceceran di atas meja.

Beberapa larangan penggunaan sumpit juga perlu diperhatikan. Terutama di lokasi yang memang menggunakan sumpit karena akan dianggap tidak sopan jika melanggar.

Perbedaan Cara Memakai Sumpit Dari Beberapa Negara

1. Sumpit Korea

Ketika telah memasuki restoran Korea tentunya akan disediakan alat makan berupa sumpit. Sebenarnya kehadiran dari alat makan sempit ini dibawa oleh orang Cina ke Korea. Terdapat salah satu ciri khas adanya penggunaan sumpit Korea atau yang dikenal dengan jeotgarak. Sumpit ini yang menggunakan bahan pembuatan dari logam.

Bagi orang yang tidak terbiasa menggunakan sumpit khas Korea ini tentunya menjadi sebuah tantangan yang berbeda. Hal ini dikarenakan, untuk kualitas dari sumpit Korea cenderung cukup licin.

Di masa kerajaan Korea ini biasanya kehadiran alat makan sumpit terbuat dari bahan perak, emas serta kuningan. Selain itu, untuk penggunaan sumpit ini biasanya dilakukan oleh kalangan bangsawan.

Bagi keluarga kerajaan ada yang telah menggunakan sumpit yang terbuat dari perak. Manfaatnya untuk melakukan deteksi terhadap racun arsenik ataupun tidak akan dimakan oleh mereka.

Sumpit yang terbuat dari bahan perak juga akan berubah warna apabila telah tersentuh dengan arsenik. Dalam menggunakan sumpit terbuat dari bahan logam dipandang sebagai bahan yang lebih bersih serta higienis.

Sekarang ini, jenis sumpit Korea biasanya menggunakan bahan utama dari stainless steel. Sumpit memiliki bentuk yang cenderung lebih ramping jika dibandingkan dengan sumpit Cina.

Sumpit yang terbuat dari bahan logam cenderung lebih aman untuk digunakan. Cara memakai sumpit dengan benar di Korea lebih banyak digunakan untuk menyantap makanan barbeque khas dari Korea.

Orang-orang Korea biasanya juga menyediakan dua alat makan. Kedua tersebut serta sendok yang bentuknya bulat terbuat dari bahan logam. Pasangan alat makan ini lebih dikenal dengan sebutan sujeo. Hal ini dikarenakan, sumpit yang terbuat dari bahan logam cenderung lebih licin. Sementara itu, untuk ketersediaan sendok tersebut dapat dimanfaatkan dalam menyantap nasi dan sup.

2. Sumpit Cina

Sumpit atau yang dikenal dengan sebutan kuazi. Cara memakai sumpit ini biasanya digunakan untuk menyantap kuliner Cina. Penggunaan sumpit Cina ini memiliki bentuk panjang serta persegi panjang.

Selain itu, juga terdapat pilihan sumpit yang memiliki bentuk bulat. Akan tetapi, pada umumnya untuk jenis sumpit Cina memiliki bentuk yang cenderung lebih lebar. Di bagian ujung sumpit tersebut biasanya lebih tumpul. Sumpit Cina memanfaatkan bahan pembuatan dari bambu.

Namun, saat ini lebih banyak menggunakan bahan melamin yang pastinya dari keberadaannya sendiri cukup populer belakangan ini di Cina. Hal ini dikarenakan, untuk penggunaan bahan melamin cenderung lebih mudah dibersihkan serta nantinya dapat digunakan kembali. Di negara Cina sendiri, sumpit dihadirkan melalui proses pembuatan dari bahan kayu, tulang, ataupun jamrud.

Sumpit yang menggunakan bahan tertentu biasanya juga dimanfaatkan untuk menyantap hidangan makanan tertentu pula. Seperti halnya pilihan untuk sumpit dari bahan bambu yang dimanfaatkan untuk menikmati makanan panas yang berkuah.

Cara memakai sumpit yang mudah di Cina telah dibuat sedemikian rupa untuk menyesuaikan penggunaannya. Sumpit ini juga bisa dimanfaatkan dalam mengambil makanan yang bentuknya kecil serta bulat. Beberapa di antaranya seperti makanan kacang-kacangan serta nasi.

Sebenarnya, kehadiran sumpit berasal dari negara Cina. Pada awalnya sumpit tersebut digunakan untuk memasak serta menyajikan hidangan makanan. Jenis sumpit tersebut mempunyai ukuran yang lebih panjang. Seiring dengan penggunaan sumpit juga dimanfaatkan untuk menyantap makanan. Sehingga dari bentuknya sendiri menjadi lebih pendek Karena disesuaikan terhadap penggunaannya.

Tetapi, jika dibandingkan dengan sumpit Korea serta sumpit Jepang yang digunakan untuk makan. Tentunya kehadiran dari sumpit Cina mempunyai ukuran yang lebih panjang dibandingkan dari kedua negara tersebut.

Bahkan, sumpit Cina juga sangat dikenal dengan ketebalannya jika dibandingkan dengan sumpit Korea serta Jepang. Sumpit yang memiliki ukuran lebih panjang inilah memberikan kemudahan bagi setiap orang untuk mengambil makanan.

Biasanya, pengguna akan memanfaatkannya untuk mengambil hidangan di tengah meja supaya bisa dinikmati secara bersama-sama. Sehingga tidak akan mungkin untuk menggunakan sumpit pendek karena akan kesulitan untuk menjangkau makanan yang berada di tengah meja.

3. Sumpit Jepang

Sumpit Jepang lebih dikenal dengan nama hashi atau otemoto. Sumpit Jepang inilah yang mempunyai ukuran cenderung lebih pendek apabila dibandingkan dengan sumpit Korea dan Cina.

Cara memakai sumpit bagi orang-orang Jepang biasanya digunakan untuk makanan. Sumpit Jepang dimanfaatkan untuk mengambil makanan yang berdekatan dengan mangkok. Sehingga jarak antar mangkuk dan mulut tentunya tidak akan begitu jauh. Penggunaan sumpit yang ukurannya panjang pastinya tidak diperlukan di Jepang.

Di Jepang, penggunaan sumpit panjang biasanya hanya dimanfaatkan untuk memasak. Selain itu, cara untuk menaruhnya juga memiliki perbedaan tersendiri. Di dalam tata meja Cina, tentunya penggunaan sempit akan ditaruh di bagian sebelah kanan. Posisinya vertikal dari sisi dari setiap pengguna sumpit tersebut.

Sementara itu, ketika ingin menggunakan sumpit Jepang biasanya akan ditaruh horizontal dari bagian sisi penggunanya. Hal inilah yang memiliki perbedaan terhadap kuliner Cina yang dapat berbagi makanan di bagian tengah.

Di dalam kuliner Jepang untuk makanannya sendiri disajikan dengan menggunakan kotak bento. Selain itu, juga biasanya ditata di piring-piring kecil yang dipisahkan secara individu. Ujung sumpit mempunyai bentuk yang cenderung lebih runcing dan bulat. Hal inilah yang bisa dipandang supaya pegangannya menjadi lebih kuat.

Dari penggunaan sumpit Jepang juga lebih mudah untuk mengontrol saat sedang ingin menyantap hidangan. Sumpit ini memiliki ujung yang lebih lancip jika dibandingkan dengan sumpit Korea ataupun Cina. Hal ini dikarenakan, banyak di antara orang-orang Jepang yang lebih suka makan ikan.

Cara memakai sumpit untuk pemula dengan ujung lancip memberikan kemudahan bagi setiap orang saat ingin mengambil tulang ikan tersebut. Adanya ketersediaan alat makan sumpit Jepang pada umumnya menggunakan bahan pembuatan dari bambu ataupun kayu.

Akan tetapi, juga terdapat jenis sumpit yang menggunakan bahan utama dari logam hingga jamrud. Belakangan ini, adanya sumpit Jepang seringkali digunakan dari bahan bambu atau kayu. Material itulah yang lebih mudah untuk digunakan ketika sedang makan nasi.

Aturan Menggunakan Sumpit Jepang

• Neburi-bashi yang artinya harus menghindari untuk menjilat di bagian ujung sumpit. Hal ini sebagai bentuk gerakan tubuh yang dianggap tidak sopan ketika sedang menyantap makanan.
• Tataki-bashi yang artinya tidak memukulkan sumpit layaknya sedang menggunakan stick drum. Jika memiliki rekan dari Jepang tentunya akan merasa tidak senang saat melihat orang lain memainkan sumpit seperti alat musik.
• Yose-bashi memiliki arti untuk tidak menggeser makanan yang berada di piring menggunakan sumpit. Sebaiknya saat menyantap hidangan tersebut menggunakan tangan. Terlebih saat ingin mendekatkan piring yang isinya makanan ke arah orang yang akan menyantapnya.
• Namida-bashi, pada saat ingin mencelupkan hidangan makanan ke salah satu saus ataupun cairan yang lain. Dalam hal ini harus memastikan supaya tidak ada cairan yang nantinya akan menetes dari makanan tersebut. Terlebih saat akan memasukkannya ke dalam mulut.
• Mayoi-bashi sebagai cara memakai sumpit dengan memastikan terlebih dahulu makanan yang nantinya ingin diambil. Langkah ini harus diperhatikan sebelum meraih makanan menggunakan sumpit. Orang-orang akan dianggap tidak sopan apabila memilih makanan dengan mengenakan sumpit tersebut.
• Kaki-bashi sebagai aturan supaya tidak mendekatkan mangkok ataupun piring ke arah mulut. Supaya nantinya memberikan kemudahan saat ingin memasukkan makanan menggunakan sumpit. Selain itu, hal seperti ini juga dianggap sebagai tata krama yang tidak sopan.
• Chigiri-bashi artinya tidak menggunakan sumpit untuk dijadikan sebagai pisau ataupun garpu. Cara yang tidak sopan dalam memegang sumpit ketika menggunakan kedua tangan.
• Saguri-bashi menjadi tata cara untuk tidak menggunakan sumpit saat ingin mengaduk ataupun mencari isi.
• Utsushi-bashi memiliki arti agar tidak mengoper makanan dari sumpit yang satu dengan sumpit lainnya. Hal ini hanya dapat dilakukan di sebuah pemakaman ketika akan memindahkan tulang belulang dari orang yang sudah meninggal.
• Sashi-bashi artinya tidak menggunakan sumpit untuk dijadikan pengganti garpu. Cara ini memang tidak disarankan dalam menusukkan sumpit ke sejumlah makanan. Meskipun dari tekstur makanan tersebut memang cenderung lebih licin.
• Watashi-bashi artinya pada saat sudah selesai makan. Pastikan untuk tetap mengusahakan agar tidak meletakkan sumpit yang sudah digunakan sebelumnya di atas piring ataupun mangkok. Cara menerapkannya dengan menaruh di bagian tatakan sumpit ataupun tepi dari ujung nampan tersebut.

Cara Pegang Sumpit Dengan Benar

Cara memakai sumpit bagi orang yang tidak bisa, dapat memperhatikan langkah-langkah supaya memberikan kemudahan dalam penggunaannya. Pada mulanya, memang makan kesulitan di awal. Akan tetapi, pastikan selalu mencobanya karena dengan berlatih akan memberikan kemudahan dalam menggunakan sumpit. Sehingga nantinya juga akan menjadi lebih terasa saat ini menggunakan sumpit untuk makan.

Adapun cara memegang sumpit dengan langkah yang benar sebagai berikut:

• Memegang di salah satu sumpit yang berada di antara jempol jari telunjuk serta jari tengah.
• Bagian jempol ataupun ibu jari telah menyentuh di bagian sisi samping dari jari telunjuk.
• Silakan mengusahakan sisi atas dari sumpit tersebut supaya hanya tersisa 1 cm dari bagian jari telunjuk.
• Peganglah kedua sumpit dengan membentuk huruf V di antara jempol dan jari telunjuk.
• Kemudian meletakkan di bagian sumpit kedua yang berada di antara jempol serta jari manis.
• Lalu, gerakan dan sebaiknya harus memastikan terlebih dahulu bahwasanya ujung sumpit tersebut bisa saling bersentuhan. Hal ini memiliki tujuan supaya sumpit tersebut bisa digunakan dalam menjepit makanan.
• Cara memakai sumpit untuk makan hanya dengan menggunakan gerakan dari satu sumpit yang letaknya di bagian depan saja.

Meskipun menggunakan sumpit terlihat mudah untuk dilakukan. Namun, tidak banyak masyarakat Indonesia yang bisa menggunakan sumpit karena notabenenya bukanlah negara yang memanfaatkan alat makan ini.

Cara memakai sumpit bagi masyarakat Indonesia yang masih awam sebaiknya mengikuti tata cara penggunaan agar lebih mudah. Selain itu, juga perlu menyesuaikan bahan sumpit agar tidak terlalu licin saat digunakan.

Apabila ingin menerapkan memakan sajian hidangan dengan sumpit sebaiknya mempelajari terlebih dahulu cara yang satu ini. Sehingga memberikan kemudahan untuk menggunakan sumpit dalam menjepit makanan. Terlebih bagi pemula yang memang baru saja ingin menerapkan penggunaan sumpit tentunya harus mempelajari dan berlatih terlebih dahulu.

Itulah beberapa cara memakai sumpit dan etika yang harus diterapkan. Jika ingin mahir menggunakan sumpit bisa berlatih terlebih dahulu menggunakan pensil. Jenis sumpit kayu dan plastik cocok digunakan untuk orang yang belum terbiasa. Sementara sumpit logam memerlukan waktu untuk bisa menyesuaikan karena ukurannya lebih panjang dan berat.